Electronics Technology






SEKERING

Rangkaian Sekering Elektronik. Sekering adalah alat pemutus rangkaian karena adanya pemakaian arus yang berlebihan. Terjadinya arus yang berlebihan dalam suatu rangkaian, bisa disebabkan karena faktor kenaikan beban atau adanya hubungan singkat. Sekring disebut sebagai alat pengaman, karena digunakan untuk melindungi perangkat dan manusia dari bahaya yang ditimbulkan oleh kerusakan listrik.

Apabila arus yang mengalir melewati sekering terlalu besar, panas akan dihasilkan dengan sangat cepat. Kawat sekering akan menjadi begitu panas, sehingga meleleh dan mengakibatkan terputusnya rangkaian. Hal ini akan menghentikan pasokan arus listrik ke rangkaian. Beragam jenis sekering, seperti sekering kaca (glass fuse), sekering keramik (fuse bla), sekering suhu (thermal fuse), sekering cartridge dsb. Pada dasarnya, sebuah sekring berisi seutas kawat tipis yang terbuat dari bahan logam campuran khusus yang dapat meleleh pada suhu yang relatif rendah.

Sekering

Daftar Komponen :

Resistor
R1     = 10K/10W
R2     = 220/0,5W
R3, R4 = 470/0,5W
R5     = 1/2W
R6     = 50
Kapasitor
C1     = 50uF/15V
Semikonduktor
D1, D2, D3, D4   = Type BY 127
T1               = Transistor BC 157
T2               = Transistor BC 147
SCR              = Type SN 104
Switch/saklar    = Type ON-OFF

Skema di atas adalah sebuah Rangkaian Sekering Elektronik. Sekering ini mempunyai kelebihan bila dibandingkan dengan sekering biasa. Kelebihannya adalah sekering elektronik tersebut akan memutuskan aliran listrik seketika apabila terjadi tegangan lebih atau hubungan pendek.

Fungsi dari D1, D2, D3 dan D4 adalah menyearahkan tegangan dan mengisi kapasitas C1 melalui R1 sehingga T1 akan terhubung dan SCR akan bekerja. Bila seandainya tegangan melebihi 200 Watt, maka SCR akan cut-off  sehingga beban akan terputus.



Total online: 1
Guests: 1
Users: 0



Copyright MyCorp © 2024